PENANGANAN STUNTING 

Terjadi Perkembangan Positif  terhadap Balita

Indragiri Hilir | Senin, 06 September 2021 - 09:32 WIB

Terjadi Perkembangan Positif  terhadap Balita
Ketua TP PK­K Inhil Hj Zulaikhah Wardan menghadiri salah satu agenda di Tembilahan, belum lama ini. (HUMAS PEMKAB INHIL / RIAUPOS.CO)

PROGRAM stunting Gerakkan Satu Hati Jilid II ternyata telah memberikan hasil yang baik. Terjadi perkembangan positif terhadap balita-balita penderita gizi buruk yang sudah ditangani. 

"Program itu berjalan baik. Dalam satu minggu ini saya dilaporkan terjadi perkembangan positif bagi balita yang mendapat penanganan,"kata Ketua TP PKK Indragiri Hilir (Inhil) Hj Zulaikhah Wardan, akhir pekan lalu. 


Perubahan positif bagi 17 Balita yang telah mendapat penanganan, lanjut Zulaikhah, antara lain terjadi peningkatan berat badan dan berkurangnya keriput pada tubuh balita yang dimaksud.

"Kalau sebelumnya berat badan balita itu hanya di bawah standar, namun kini sudah naik," tuturnya. 

PKK optimis mampu membantu kegiatan prioritas pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Terutama tentang penanggulangan stunting. Karena stunting bukan hanya tanggung jawab pemerintah. 

Berdasarkan data setelah dilakukan Gerakan 1 Hati, angka penurunan stunting turun secara signifikan. Oleh sebab itu, PKK berupaya menuntaskan balita gizi buruk dan 588 anak kurang gizi dengan pemberian nutrisi. 

"Harapan kita, akhir tahun 2021 ini tidak ada lagi anak gizi buruk di Inhil," paparnya. 

Terpisah, Bupati Inhil HM Wardan, menilai TP-PKK Inhil merupakan TP-PKK yang aktif dan berprestasi. Terbukti dengan berbagai penghargaan yang diterima. Hal itu meski dapat dipertahankan. 

TP-PKK tumbuh dari akar bawah, tumbuh dari desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi, sampai nasional. Maka sebab itu, diakui bupati sangat sejalan dengan tujuan untuk menyukseskan program pemerintah. 

"Termasuk program prioritas yang mana menitikberatkan pada pengentasan stunting," jelas bupati.(adv) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook